Di era di mana orang lebih percaya chat berantai daripada buku, literasi jadi penyelamat terakhir umat manusia. Buku ini bukan tentang cara membaca cepat atau menulis seperti pujangga, tapi tentang bagaimana tidak jadi korban hoaks, iklan absurd, dan teori konspirasi gila. Dengan membaca buku ini, Anda tidak akan langsung jadi jenius, tapi setidaknya bisa berpikir dua kali sebelum percaya kalau bumi ini sebenarnya datar atau kalau makan mie instan sambil minum soda bisa bikin meledak.
Mari kita hadapi dunia yang penuh jebakan informasi ini dengan modal utama: akal sehat dan tawa.
Daftar (draft) tulisan: