Puisi
tilik semua kiriman dalam kategori
Pidato Kebudayaan (Pertama)
Kepada Setan Yang Terhormat
Malam ini adalah malam bahagia bagi sebagian umat, bahagia yang biasa saja namun wajah-wajah selalu menampakkan bahagia yang berlebihan, wajah...
Sesali kenangan
Sesat hidup kesunyianBunga mawarTak ada tangkai memerahHanya hijau yang memudarPadam hasratJejak maksiatRedam keinginanHiduplah dengan tenangMati penasaranSia-sia malamDatang menyambut dengan riangSakit pada tubuh pacarMenderu gemetarMengalir...
Malam Menangis dan Menulis
Duri-duri tertancap di dahiKeberatan berpikir membuat kepala botakButa menelisik mata-mata Membuyarkan pandang pandanganKepada alam, yang maha ESAPesta terjadi dimana-manaPerubahan bernangis menjadi signifikanPada masa depan...
Guguran Kamboja
Sungguh durhaka engkauLancang bermesraan di depankuBertukar kata cintaBersilat tangan bersemi di bawah kambojaLanggamnya lembut dan hanyutMemicu pergerakan untuk lebih masukMerangkul keluh memikul kesahMembebaskan kisah...
SANIKEM
Sanikem, kaucap mingkem
Mingkem, menenge cangkem
Wirid Sang Alif
Alif adalah manther, tegak, jejeg
Alif adalah sangkan, awal, ora ana sing ngawali
Jarene
Aku iki wong wadon. Ana sing nyebut aku iki wanita. Uga ana sing nyebut aku iki putri.